Tajwid surat Al Fatihah ayat 1-7
![]() |
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah menurunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.
Surat Al-Fatihah merupakan surat pembuka dalam Al-Qur’an yang memiliki kedudukan sangat istimewa. Selain dibaca dalam setiap rakaat salat, kandungan maknanya pun mencakup inti dari seluruh isi Al-Qur’an. Namun, keindahan dan kesempurnaan bacaan Al-Fatihah akan lebih terasa jika dilafalkan dengan benar sesuai kaidah tajwid.
Melalui artikel blog ini, penulis ingin berbagi penjelasan mengenai tajwid dalam surat Al-Fatihah, mulai dari hukum-hukum bacaan, makhraj huruf, hingga contoh penerapannya dalam praktik membaca. Harapannya, pembaca dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas bacaan, sehingga makna dan keutamaannya dapat diraih secara lebih sempurna.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi amal jariyah bagi kita semua, Aamiin.
Bacaan surat Al Fatihah
اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ (١)
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ (٢)
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ (٣)
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ (٤)
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ (٥)
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ (٦)
صِرَا طَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّيْنَ (٧)
Tajwid surat Al Fatihah ayat 1
بِسْمِ اللّٰهِ
Tajwid pada kata diatas adalah Tarqiq (tipis), sebab Lam Jalalah atau lafadz Allah didahului kasrah, lalu dibaca panjang 1 alif (2 harakat).
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf ra, cirinya ada tanda tasydid. Cara membacanya adalah huruf lam dilebur kedalam huruf ra.
- Huruf ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
- Mad asli (mad tobi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf mim, panjang mad asli adalah 1 alif.
- Mad ariddissukun bila waqaf, sebab mad tobi'i, yaitu huruf ya sukun setelah kasrah menghadapi huruf hidup, lalu bacaannya waqaf (berhenti), panjang mad ariddissukun yaitu antara 2-6 harakat.
Tajwid surat Al Fatihah ayat 2
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf qomariyah yaitu Ha, cirinya ada tanda sukun.
- Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf Dal
- Tarqiq (tipis), sebab Lam Jalalah atau lafadz Allah didahului kasrah.
رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Huruf ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf qomariyah yaitu 'ain
- Mad asli (mad tobi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf 'ain
- Mad ariddissukun bila waqaf, sebab mad tobi'i, yaitu huruf ya sukun setelah kasrah menghadapi huruf hidup, lalu bacaannya waqaf (berhenti).
Tajwid surat Al Fatihah ayat 3
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ra, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dilebur) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam-nya tidak tampak.
- Huruf ra dibaca tafkhim sebab berharakat fathah.
- Mad asli, sebab ada fathah berdiri diatas huruf mim, lalu dibaca dengan panjang 1 alif
- Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad 'aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.
Tajwid surat Al Fatihah ayat 4
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Mad asli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Mim. Panjangnya yaitu 1 alif (dua harakat).
- Huruf lin, sebab huruf wawu sukun setelah fathah.
- Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf dal, cirinya ada tasydid. Cara membacanya yaitu huruf lam dilebur kedalam huruf dal, jadi bunyi huruf lam-nya tidak tampak.
- Mad ariddissukun bila waqaf, sebab mad tobi'i, yaitu huruf ya sukun setelah kasrah menghadapi huruf hidup, lalu bacaannya waqaf (berhenti), panjang mad ariddissukun yaitu antara 2-6 harakat.
Tajwid surat Al Fatihah ayat 5
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Mad Tobi'i, sebab huruf alif sukun setelah fathah. Panjangnya yaitu 1 alif (dua harakat).
- Mad ariddissukun bila waqaf, sebab mad tobi'i, yaitu huruf ya sukun setelah kasrah menghadapi huruf hidup, lalu bacaannya waqaf (berhenti), panjang mad ariddissukun yaitu antara 2-6 harakat.
Tajwid surat Al Fatihah ayat 6
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Alif lam syamsiyah, sebab alif bertemu huruf shod, cirinya ada tanda tasydid, cara membacanya huruf lam dilebur kedalam huruf shod. Jadi tidak tampak dalam pengucapannya.
- Mad tobi'i, sebab huruf alif sukun setelah fatha, panjangnya 1 alif.
- Huruf ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
الْمُسْتَقِيْمَۙ
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf , cirinya ada tanda sukun.
- Mad ariddissukun bila waqaf, sebab mad tobi'i, yaitu huruf ya sukun setelah kasrah menghadapi huruf hidup, lalu bacaannya waqaf (berhenti), panjang mad ariddissukun yaitu antara 2-6 harakat.
Tajwid surat Al Fatihah ayat 7
صِرَا طَ الَّذِيْنَ
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Mad tobi'i, sebab huruf alif sukun setelah fathah, panjangnya 1 alif.
- Huruf ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
- Mad tobi'i, sebab huruf ya sukun setelah kasrah.
اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ۙ
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Idzhar halqi, sebab nun sukun bertemu huruf 'ain.
- Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf ta.
- Huruf lin, sebab huruf ya sukun setelah fathah.
غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّيْنَ
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Huruf lin, sebab huruf ya sukun setelah fathah.
- Huruf ra dibaca tarqiq (tipis), sebab berharakat kasrah.
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf mim, cirinya ada tanda sukun.
- Mad tobi'i, sebab huruf wawu sukun setelah dommah.
- Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf wawu.
- Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf dlo, tandanya ada tasydid.
- Mad lazim mutsaqqol kilmi, sebab mad tobi'i bertemu huruf bertasydid, panjangnya adalah 5 harakat
- Mad ariddissukun, sebab mad tobi'i, yaitu huruf ya sukun setelah kasrah menghadapi huruf hidup, lalu bacaannya waqaf (berhenti), panjang mad ariddissukun yaitu antara 2-6 harakat.
Penutup
Demikianlah pembahasan tajwid pada Surat Al-Fatihah ayat 1-7. Surat ini bukan hanya sebagai pembukaan Al-Qur'an, tetapi juga merupakan doa dan bacaan wajib dalam setiap rakaat shalat. Memahami kaidah tajwid dalam setiap ayatnya sangat penting agar kita dapat membaca Al-Qur'an dengan benar, tartil, dan penuh kekhusyukan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita dalam membaca dan mencintai Al-Qur'an. Mari terus belajar dan memperbaiki bacaan kita, karena membaca Al-Qur'an dengan tajwid yang baik merupakan bentuk penghormatan terhadap Kalamullah.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
